Puisi "Terjemahkan Aku"

“TERJEMAHKAN AKU”

By : Randi Proska Sandra

Bayangkan jika sunyi menjadi temanmu

Dan keramaian adalah musuhmu

Itulah aku...

Aku disaat semilir angin

Aku disaat rindu menusukku

Aku yang tak pernah berhenti mencintaimu

Aku hanya bagian dari butiran pasir yang sulit ditemukan

Aku hanya pecundang yang selalu dikalahkan

Aku hanya ego yang selalu menganggap benar

Aku hanya bagian...

Bagian dari teka teki kehidupan

Aku hanya desain kecil dari rekayasa manipulasi

Aku hanya titik yang diberikan ujung pena

Tapi aku tak mudah dihapuskan

Aku tak mudah berhenti

Aku punya mimpi...

Tapi bukan sang pemimpi

Aku punya tujuan tapi aku selalu berharap

Aku memang pecundang Tapi aku tak lemah

Aku hanya pejalan kecil yang lambat

Tapi aku tak pernah mundur

Aku hanya bagian...

Lantunan syair yang kau dendangkan tapi tak kau tahu maknanya

Aku adalah mimpiku sendiri

Aku bersamamu.. aku bersama kalian..

Tapi aku selalu berbeda...

Kadang aku adalah kuat...

Kadang aku bagian yang layu..

Aku..

Aku...

Mencoba bertahan saat rindu menyapaku

Saat wajah yang ku mau menyiksaku

Saat tujuan memberatkanku

Aku hanya itu...

Lentera yang menerangi tapi tak pernah kau lihat

Itulah tulisan yang kuberi

Saat tengah malam tak dapat menidurkanku

Itulah yang kupilih saat banyak hati memberatkanku

Sebenarnya ini hanya bagian yang sulit kau terjemahkan

Tapi itulah aku..

Aku dalam maya, aku dalam semu..

Dan aku dalam nyata..

Jadi begini..

Aku..

Itulah aku..