Berhentilah! Jika Hanya Ingin Bermimpi

Kamis, 28 Mei 2015

On 07.15 by Randi Proska in , ,    No comments


 Merancang Jaringan Gedung Bertingkat

A. Desain Perancangan Jaringan

Seperti tema pada makalah ini, kami merancang jaringan komputer 1 Gedung 3 Lantai, adapun desain dari perancangan ini adalah sebagai berikut :


 Dari desain jaringan diatas, dapat kita lihat terdapat 5 buah segment jaringan, kita ilustrasikan gedung ini bernama Gedung kelompok 4, mengapa kami merancang jaringan pada gedung kelompok 4 seperti diatas, kita akan merancang jaringan 1 Gedung 3 Lantai, dengan masing-masing lantai di setiap gedung memiliki sebuah router yang terhubung ke router utama, hal ini dikarenakan :
1.      Kami menggunakan jaringan backbone sebagai alternatif dalam pengiriman packet data dengan cara Router utama sebagai backbone yang terhubung ke seluruh router yang ada disetiap lantai, hal ini dimaksudkan agar, jika jaringan antar router disetiap lantai terputus, koneksi akan tetap tersambung dengan memanfaatkan jaringan backbone sebagai rute cadangan dari jaringan tersebut. 
2.      Keterbatasan alat yang dimiliki, router yang kita miliki hanya mempunya 5 buah port, dan yang satu portnya digunakan sebagai POE, sehingga pada router utama 3 buah portnya terhubung ke setiap router yang ada di setiap lantai, dan sisanya digunakan untuk mengkonfigurasi mikrotik, tentu saja port yang dapat digunakan sudah habis terpakai.
3.      Disini tidak adanya penggunaan switch, sehingga minimnya host yang dapat digunakan untuk langsung terhubung melalui LAN ke sebuah router, solusi dalam mengganti fungsi switch dengan cara salah satu port pada router bagian master portnya divirtualkan menjadi switch.
4.      Router di lantai satu dan tiga dapat menampung 2 host sedangkan pada lantai dua hanya dapat menampung sebuah host, hal ini disebabkan port pada mikrotik yang kita gunakan hanya tersisa dua pada lantai satu dan tiga sedangkan pada lantai dua hanya tersisa satu.

B. Analisis Kebutuhan Infrastruktur

1.      Empat buah router, dimana satu router untuk menjadi router utama dan tiga router lagi untuk masing-masing lantai. Disini kita menggunaka router mikrotik dengan spesifikasi berikut :
a. RB9521n
Arsitektur 
: MIPS- BE
CPU     
: AR9331 300MHz
Main Storage
: 64 Mb
RAM    
: 32 Mb
LAN Ports
: 5
Switch Cchip
: 1
Wireless 
: 1
      Standart Wireless : 802.11 b/g/n 2,4 Ghz
POE In  
: Yes
POE Out  
: No
USB       
: No
Power On USB
: No
RouterOs 

b. RB951Ui-2HND
: Level 4
Arsitektur 
: MIPS- BE
CPU       
: AR9344 600MHz
Main Storage
: 64 Mb
RAM      
: 128 Mb
      LAN Ports   : 5                     
      Switch Cchip           : 1
      Wireless       : 1
      Standart Wireless : 802.11 b/g/n 2,4 Ghz
      POE In                    : Yes
      POE Out      : Yes, Port 5
      USB                         : 1
      Power On USB       : Yes
      RouterOs     : Level 4
    


2.      Laptop sebanyak 5 unit.
3.      Kabel UTP tipe category 5e :
      Lima kabel berjenis stright
      Lima kabel berjenis cross
4.      Embedded : NIC, Connector RJ45, Wi-fi, Modem, Ekstensi.
5.      Aplikasi Winbox
6.      Akses ke jaringan public.

C. Teori Singkat

1. Mikrotik

Mikrotik merupakan sebuah perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, Bersebelahan dengan Rusia yang  bergerak dalam bidang produksi Hardware  (Perangkat Keras)  dan Software (Perangkat Lunak)  yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer.Mikrotik dibentuk olehJohn Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang penduduk amerika yang berimigrasi ke Latvia.Kemudian di Latvia dia berjumpa dengan Arnis Riekstins , seorang sarjana Fisika dan Mekanik. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 dan fokus untuk mengembangkan router dan sistem jaringan ISP (Internet Service Provider) Nirkable.
    
a. Jenis-Jenis Mikrotik
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi berbasis Linux dan perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, dan banyak digunakan oleh perusahaan ISP (Internet Service Provider) dan provider hotspot.
Untuk instalasi  Mikrotik  dapat dilakukan pada PC (Personal Komputer) melalui CD (Compack Disk).File image mikrotik routerOS bisa diunduh dari website resminya Mikrotik, www.mikrotik.com . Namun,File image ini merupakan versi trial Mikrotik dan hanya bisa digunakan dalam waktu kurang lebih 24 Jam. Untuk dapat menggunakannya secara full time, maka harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Installasi mikrotik tidak membutuhkan perangkat lunak tambahan akan tetapi biasanya jika diinstall diPC akan membutuhkan komponen tambahan seperti LAN-Card dan spesifikasi PC yang dijadikan router Mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang cukup tinggi dan resource yang besar untuk penggunaan standart, Misalnya hanya digunakan sebagai gateway internet. Akan tetapi untuk keperluan beban yang besar (Network yang kompleks dan routing yang rumit) disarankan supaya mempertimbangkan pemilihan sumberdaya (Resource) PC yang memadai.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
RouterBoard adalah router embedded produk yang diproduksi oleh mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi dengan periperal lainnya karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard dibedakan menjadi dua yaitu Routerboard Indoor dan Outdoor.Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan fungsifungsi lainnya.
Routerboard Outdoor mempunyai beberapa seri routerboard yang bisa berfungsi sebagai mode access point,bridge,wds maupun station (client). Beberapa Seri Routerboard diantaranya RB411, RB433, RB600 dan setiap seri Routerboard mempunyai arti sebagai contoh RB433 yaitu digit pertama yaitu angka 4 merupakan level dari mikrotik,digit kedua yaitu angka 3 mempunyai arti jumlah interface ethernetnya jumlahnya ada 3 buah dan angka digit terakhir mengandung arti jumlah slot Mini PCI berjumlah 3 buah . Sebagian besar ISP menggunakan routerboard Outdoor untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client.  Dengan routerboard maka dapat menjalankan fungsifungsi router tanpa bergantung pada PC (Personal Komputer) karena semua fungsi,aplikasi-aplikasi,dan fitur-fitur tentang router sudah ada pada routerboard. Jika dibandingkan dengan PC, Routerboard mempunyai kelebihan ukurannya kecil, lebih komplek dan tentunya hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor dan untuk Routerboard Outdoor biasanya dipasang  diatas tower dan disertai dengan antena dan untuk power adaptor biasanya menggunakan PoE (Power On Ethernet) yang berfungsi sebagai periperal tambahan untuk menghidupkan Routerboard yang terpasang di Tower.

b. Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik hadir dalam berbagai level dan setiap level mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sehingga ketika ingin menggunakannya secara penuh, maka dibutuhkan lisensi dari MikroTikls alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6. Berikut uraian tentang level Mikrotik :
1)      Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya  dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
2)      Level 1 (demo); pada level ini dapat menggunakannya sebagian  fungsi routing standar saja  dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3)      Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk memanagemen segala  perangkat keras yang berbasiskan Mini PCI
(Wireless) mode station (client)  dan Ethernet.
4)      Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless mode  akses poin.
5)      Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak (usermanager).
6)      Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

2. Jaringan Backbone

Untuk jaringan “backbone”, kita akan menerapkan topologi mesh. Dengan topologi mesh, peluang masalah jaringan terputus dapat diminimasilir. Karena setiap router memiliki rute cadangan untuk menuju ke router jaringan lain. 
Backbone merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam penggabungan beberapa jaringan lokal pada masing-masing lantai dari bangunan bertingkat dengan menggunakan satu jalur kabel utama dan khusus. Backbone merupakan jalan, saluran utama, atau bisa disebut dengan jalan tol dalam sebuah jaringan. 
Teknik backbone merupakan teknik yang paling banyak digunakan karena dapat mencega bottleneck yang terjadi pada server. Hal yang perlu diperhatikan sebelum membangung jaringan backbone : 
      Kebutuhan yang berkaitan dengan desain akses jaringan, meliputi jenis data, pelayanan, IP, dan frame relay 
      Kapasitas yang dibutuhkan dalam membangun jaringan backbone tergantung pada desain keluarannya 
      Topologi dan teknologi yang akan digunakan perlu dipertimbangkan 
      Topologi akan berpengaruh pada jumlah dan letak node, desain saluran, maupun keseluruhan desain akses backbone 

Backbone menyediakan banyak efisiensi yang tidak disediakan oleh jaringan meshed-access, meliputi: 
      Penggabungan lalu lintas (mengeliminasi path (saluran) yang memilki tipe lalu lintas berbeda) 
      Platform dengan bandwidth yang tinggi 
      Rerouting dan redundancy 
      Skala ekonomis 
      Arsitektur untuk memperbaiki kerusakan atau gangguan sendiri 
      Berbagi perlengkapan dan fasilitas antar berbagai lokasi 
      Routing yang cerdas 
      Bandwidth dinamik dengan alokasi sumber daya 
      Topologi yang fleksibel dengan berbagai gaya desain 
      Pengaturan jaringan yang terpusat maupun terdistribusi 
      Fleksibilitas 
          

3. Winbox

 Cara yang paling banyak digunakan untuk mengakses Router Mikrotik adalah dengan menggunakan aplikasi winbox. Aplikasi ini dapat didownload pada situs www.Mikrotik.com maupun di http://www.Mikrotik.co.id/download.php. Untuk menggunakan WinBox, maka kita perlu menghubungkan mikrotik dengan PC/Laptop yang kita gunakan, pada kolom Connect To pilih MAC Address nya kemudian klik tombol Connect.
 Aplikasi WwinBox mempunyai sebuah kelebihan dapat digunakan melakukan konfigurasi sekalipun Anda tidak mengkonfigurasikan IP Address secara benar pada PC maupun pada Mikrotik itu sendiri. Winbox dapat berjalan mengandalkan MAC Address, dapat digunakan hanya jika terhubung satu jaringan dengan Router Mikrotik, hal ini dapat memudahkan konfigurasi pada Router Mikrotik. Walaupun aplikasi WinBox merupakan aplikasi berbasis grafis (GUI) untuk melakukan konfigurasi, namaun kita bisa tetap menggunakan command line (teks) pada menu Terminal. Ada banyak fitur yang dapat kita manfaatkan untuk dimanfaatkan dalam jaringan.

4. Prinsip Statik Routing

 Dalam menerapkan static routing statik, kita akan mengisikan entry route pada tabel routing secara manual disetiap router yang ada dalam jaringan. Entry tersebut diperlukan oleh router untuk mengetahui network tujuan dan bagaimana mencapai network tersebut. Sebuah routing statik yang akan dimasukkan ke tabel routing harus mengandung 3(tiga) informasi, yaitu :
1.      Network Address, informasi ini merupakan network dari address network yang akan dituju (destination).
2.      Subnet mask (prefix), informasi ini merupakan prrefix atau subnet mask dari network yang akan dituju (merupakan prefix dari network address pada point diatas.
3.      Next Hop atau Gateway, informasi ini berguna untuk memberitahukan kepada router tentang bagaimana mencapai network tujuan yang telah didefinisikan di point 1. Next hop merupakan IP Address dari router tetangga yang dapat digunakan untuk mencapai network tujuan.
Untuk proses subnetting, routing dan langkah kerjanya dapat dilihat di link google drive saya berikut ini.

http://bit.ly/1SYefRt
terimakasih :)
Referensi:
Towidjojo, Rendra. 2012. Konsep Routing Dengan Router Mikrotik : 100% Connected.
Jakarta : Jasakom.
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=7 diakses pada tanggal 12 pukul 19.20 WIB http://www.ahlikompie.com/apa-itu-backbone-network-203.html diakses pada tanggal 12 pukul 19.21 WIB 

0 komentar:

Posting Komentar